Bab 423
“Kita menuju ke Gunung Wu?” aku bertanya dengan heran.
Apakah Zachary menungguku di villa itu?!
“Ya,” Martti memberiku jawaban yang akurat dan berkata, “Joshua pada akhirnya tidak pergi ke Eropa. Eason pergi sebagai penggantinya! Joshua dan Zachary sedang menyiapkan makanan di vila. Ini adalah berkah, dan itu semua berkatmu karena ini akan menjadi pertama kalinya aku mencoba makanan Zachary!"
Aku sengaja membuat Martti cemburu. "Kakak Kedua juga memasak makan siang ku hari ini."
Martti memutar matanya. "Lihat dirimu, sombong sekali."
Aku berkedip padanya dan mengakhiri percakapan. Aku menundukkan kepala dan bermain dengan ponselku. Saat aku periksa lagi, postingan Zachary sudah disukai satu juta kali, dan akunku sudah memiliki seratus ribu pengikut!
Di bawah postingan ku, pengguna “Sir Kennedy” memberikan komentar.
[Sir Kennedy: Hiks hiks hiks, komentar Nona Shaw meniru komentar ku!]
Aku terkekeh melihat komentar itu, lalu mengetik balasanku.
[Caroline Shaw: Kakak Ketiga, apakah kamu b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link