Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 490

Aku tersenyum dengan air mata yang mengalir keluar. Keputusasaan terdalam muncul begitu saja dari lubuk hatiku. Aku bergumam pada diriku sendiri, “Meskipun aku kehilangan anak-anakku dan kehilangan hakku untuk menjadi seorang ibu, aku tetap ingin bertahan hidup! Aku ingin tetap di sisinya, tapi kenapa Tuhan selalu memperlakukanku dengan kejam? Yang aku inginkan hanyalah tubuh yang sehat." Mendengar itu, Dixon menangis dalam diam dan berkata, "Maafkan aku. Itu semua salah ku. Akulah yang merenggut kesehatanmu darimu!" Benar, dialah yang menyebabkan aku menderita kanker rahim! Dialah yang memaksaku untuk menari antara kematian dan kehidupan! Aku membencinya. Aku sangat membencinya hingga aku ingin membunuhnya! Namun, seharusnya yang paling aku salahkan adalah diriku sendiri! Akulah yang membiarkan dia menghancurkanku! Aku berada di batasku dan tidak memiliki energi tersisa. Aku sangat lemah sehingga bahkan tidak dapat berbicara. Aku merasakan sesuatu yang dingin jatuh di sudut bibirku. A

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.