Bab 61
Jalan Di Mana Angin Berada.
Angin tidak tinggal atau menetap di sini; angin hanya lewat. Ketika kami masih muda, angin meniup waktu yang kami habiskan bersama. Dia pergi seperti angin sepoi-sepoi, tetapi aku tetap tinggal bahkan ketika angin sudah pergi.
Aku menunggu di tempat yang sama selama sembilan tahun. Kenangan masa remaja kami dan cinta yang aku pegang terasa seperti lelucon hari ini.
Aku mencintai orang yang salah. Seluruh hidupku terasa seperti lelucon.
Melodi yang familiar terngiang di telingaku, bertahan dan berputar tanpa henti dalam mimpi dan ingatanku. Aku mendesah, berdiri dari kursiku.
Melodi piano tiba-tiba berhenti setelah aku berdiri. Pianis itu menatapku di antara banyak penonton. Ada sekilas rasa kasihan di matanya yang jernih, sama seperti yang dikatakan Dixon padaku sebelumnya.
Aku dengan tenang balas tersenyum padanya. Summer dan Loraine, yang duduk di depan, mengikuti pandangan Lance, membalikkan punggung mereka dalam kebingungan.
Ketika Summer memperhatikanku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link