Bab 665
Aku menjawab dengan lembut, "Aku merasa kesepian."
Zachary mengangkat alisnya dan bertanya, "Kesepian?"
Salju mereda. Aku melihat ke langit yang penuh salju yang melayang di taman. Aku mengungkit apa yang terjadi sebelumnya lalu berkata, "Kamu meninggalkan aku di sana!"
Zachary tidak melanjutkan pembicaraan. Dia masih bersikap dingin padaku. Kemungkinan besar karena aku memuji Blueson sebelumnya!
Dia mengira aku tergoda oleh penampilan Blueson!
Itu karena Zachary tahu aku terpesona oleh penampilannya!
Kami kembali ke kamar. Begitu kami masuk, aku segera memeluk lengan Zachary. Dia menatapku dengan dingin dan bertanya, "Ada apa?"
Aku menghadapinya dan bertanya, "Apakah kamu marah denganku?"
Dia menjawab dengan dingin, "Tidak pernah".
Sekali lagi dia mengucapkan tidak pernah.
Aku mendesak, "Apakah Kakak Kedua cemburu?"
Dia menjawab dengan dingin, "Tidak pernah".
"Bagiku, Kakak Kedua adalah yang paling tampan!"
Aku berjinjit dan mencium dagu Zachary. Aku kemudian menangkupkan tangan ku di

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link