Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab‌ 839

Zachary tidak mau melepaskanku, tapi dia tetap menghormati keinginanku. Dia membuat semua pengaturan, jadi yang harus aku lakukan adalah mengikuti rencananya. Aku hanya berharap tidak ada hal luar biasa yang akan terjadi dan mengganggu rencana awalnya! Aku tinggal di rumah sakit sampai jam enam pagi sebelum akhirnya pergi. Aku menemaninya di sisinya sepanjang waktu. Sebelum aku pergi, dia mengatakan kepadaku, Sayang, aku akan menunggumu di sini." "Baik. Aku akan kembali dengan selamat,” kata ku. Saat aku berbalik, Zachary tiba-tiba meraih pergelangan tanganku dengan jari-jarinya yang sedingin es. Aku berbalik dan tersenyum padanya. “Apakah kamu akan merindukanku?” aku bertanya. Tatapan Zachary berkedip. "Cium aku." Jarang sekali pria itu begitu proaktif. Aku segera membungkuk dan menempelkan bibirku padanya. "Seperti itu." Telingaku menempel di jantungnya, dan aku bisa mendengar detak jantungnya yang jelas. Detak jantungnya yang kuat dan berirama adalah suara favoritku di dunia. Aku te

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.