Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab‌ 842

Dia tidak menunjukkan tanda-tanda keraguan saat dengan lembut menepuk punggungku dan bertanya, "Nona, apakah kamu mabuk perjalanan?" "Ya. Jalannya terlalu bergelombang,” kata ku. Dia melihat waktu. "Hari sudah larut. Kita akan beristirahat di sini dan melanjutkan perjalanan besok. Kamu harus menderita lagi besok.” Lucas mengeluarkan gaun yang dia belikan untukku pagi itu. Gaya budaya lokal sangat mempengaruhi desainnya. Aku memikirkannya dan berkata, "Aku tidak ingin memakainya." Dia bergumam, "Kamu mulai bau." Aku terdiam. Aku mengambil gaun merah dan masuk ke mobil untuk berganti pakaian. Aku tinggal di dalam mobil untuk waktu yang lama sebelum keluar. Saat itu, Lucas sudah menyalakan api unggun. Aku mendekatinya dan duduk di sampingnya. “Cantik,” katanya sementara cahaya api menyinari wajahnya yang menawan. Gaun merah yang aku kenakan panjang dan ketat di sekitar pinggang, dengan sisik emas mengkilap di atasnya. Itu menakjubkan ketika dikenakan seperti itu. Yang terpenting, wajahku

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.