Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab‌ 881

Mobil Zachary pergi dan aku merasa tidak berdaya berdiri sendirian di pinggir jalan. Aku tahu akulah yang melakukan kesalahan saat itu. Namun, aku tidak ingin berhutang budi pada Lucas, jadi aku mengikuti naluriku. Meskipun Zachary marah padaku, aku senang karena telah membalas utang nyawaku. Aku tahu dia akan marah dan mengabaikanku untuk beberapa waktu. Ketika memikirkan itu, hatiku sakit. Terutama ketika aku mendengar apa yang dia katakan barusan, “Kapan kamu pernah memberiku rasa aman?” Itu membuatku teringat akan sesuatu yang dia katakan ketika kami berada dalam bahaya di Finlandia beberapa waktu lalu. Aku ingat dia berkata, “Aku selalu peduli dengan keberadaan orang itu. Aku tahu aku tidak perlu peduli padanya tetapi aku masih tidak bisa menahannya. Aku tidak pernah membayangkan bahwa orang seperti aku suatu hari nanti akan cemburu pada orang lain.” Aku tiba-tiba mengerti bahwa orang yang dia maksud adalah Dixon. Sejujurnya, aku tidak pernah memberinya rasa aman. Aku selalu memin

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.