Bab 896
Mengapa Zachary tidak senang?
Apakah dia menemukan sesuatu?
Aku mengulurkan tangan dan menyentuh dahinya. Tiba-tiba, Zachary mulai bergumam pada dirinya sendiri.
"Nyonya Schick, aku tidak sengaja memberimu perlakuan dingin.”
Aku mengangkat alisku. “Hm?”
"Aku hanya terlalu mencintaimu," tambahnya.
Aku terdiam.
Aku hanya berkata, "Tapi kamu membuatku sedih."
“Sayang, maafkan aku…”
Permintaan maafnya sangat berharga.
Aku menundukkan kepalaku dan mencium sudut bibirnya. Tiba-tiba Zachary membuka matanya. Dia menatapku dengan bingung dan berkata, "Kamu diam-diam menciumku."
Aku terdiam lagi.
Bagaimana bisa pria itu begitu manis?
"Aku tidak menciummu diam-diam," kata ku.
Aku menciumnya secara terbuka.
"Apakah begitu? Nah, sekarang kamu berhutang satu kepadaku,” katanya.
Zachary begitu memikat saat dia mabuk. Aku melihat ke samping dan melihat botol kosong di meja bar.
Zachary minum begitu banyak tapi dia masih sadar. Setidaknya dia tidak berisik saat mabuk.
Aku berbaring di bahunya dan berta

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link