Bab 967
“Hari masih sore. Ayo jalan-jalan.”
Zachary ingin jalan-jalan denganku lagi.
Aku tidak berani kembali ke tempat itu.
Aku buru-buru berkata, "Aku lapar."
Zachary dengan paksa menarikku. Jari-jariku bertautan dengan jarinya, kami melewati lorong panjang dan menuju pantai dengan pasir putih yang halus.
Dia membawaku ke bawah pohon kelapa. Aku berjalan ke arahnya dan menyadari ada sekitar tujuh buah kelapa di bawah pohon. Aku mengambil satu dan bertanya, "Kakak Kedua, apakah kamu memetik ini untukku?"
"Kamu bisa memanggilku Zachary ketika tidak ada orang di sekitar."
Dia berhenti dan berkata, "Apakah kamu tidak ingin meminumnya?"
Aku hanya mengatakannya.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak bisa mendapatkannya untukku.
Namun, dia tiba-tiba mengizinkan ku memanggilnya dengan namanya.
"Bukankah kamu mengatakan bahwa aku nakal jika memanggilmu dengan namamu?"
“Jangan khawatir, kamu bisa melakukan apa pun yang kamu suka saat tidak ada orang di sekitarmu.”
Zachary berlutut dan mengeluarkan pisau

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link