Bab 97
Sebagai orang yang skeptis, aku biasanya akan memikirkan kembali semua tindakan dan konsekuensi sebelum mengambil kesimpulan. Bagaimana jika pelakunya adalah Wendy, dan Jennifer hanya kambing hitamnya?!
Itu akan menjelaskan keheningan Jennifer yang tidak biasa.
Dia hanya ingin segera mengakhiri keributan itu.
Saat memikirkan hal ini, aku memalsukan senyumku dan bertanya kepada Wendy, "Nona Yale, aku mendengar asistenku menyebutkan bahwa kamu adalah teman dekat Gwen?"
Berbeda dengan Jennifer yang tidak punya hubungan dengan Gwen.
“Ya, kami sudah saling kenal sejak lama.”
Wendy menjawab dengan tenang tanpa ada kekurangan.
Itu membuatku sadar bahwa tidak ada keraguan bahwa Jennifer adalah kambing hitamnya.
Meski pelakunya sebenarnya adalah Wendy, tapi aku tidak punya bukti langsung kalau Wendy bersalah. Tidak ada pilihan selain menerima Jennifer sebagai kambing hitam.
Pertama, dia rela dikorbankan.
Kedua, dia selalu menjadi bagian dari keluarga Yale, jadi menghukumnya akan memberi peringa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link