Bab 992
Zachary mengambil ponsel dari tanganku. Aku melihatnya mengetik kata-kata, 'Nyonya Schick, kecantikanmu menyaingi senja, begitu menawan dan lembut.’
Zachary bisa memesona ketika suasana hatinya sedang baik.
Dia mengklik tombol posting, lalu mengembalikan ponsel itu kepadaku. Aku menerimanya dan mengistirahatkan kakiku di atasnya. Aku kemudian bertanya, “Nyaman?”
"Kamu sedang berbicara tentang mandi?"
"Ya. Apakah kamu merasa nyaman sekarang?”
Bibir Zachary melengkung. "Ya."
Lilin menyala selama beberapa menit dan mulai mengeluarkan aromanya. Aku merentangkan kakiku ke lipatan jubahnya untuk kehangatan dan bertanya, "Apakah dingin?"
"Apakah kamu tidak merasa panas di musim panas?"
Saat itu, Zachary seolah kehilangan sentuhan romantisme.
Aku berbaring di sofa dan berkata, "Aku bosan."
Dia melirik ku ke samping. “Haruskah kita melakukan sesuatu?”
Aku segera salah mengartikan maksudnya dan berkata, “Apakah kamu tidak lelah melakukannya setiap hari?”
“Aku berbicara tentang melakukan sesuatu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link