Kedatangan Sheilla
Erland terseyum misterius, kemudian bibirnya bergetar hendak berkata. Erland memandangi Chloe, "Mengapa kau ingin dilayani oleh Nyonya Elizabeth?"
"Karena pelayananya memuaskan, berbeda dengan pelayan yang lain, tidak ada yang memuaskan saya," ungkap Chloe tidak peduli walau ucapannya menyakiti pelayan lain.
Erland tersenyum singkat. "Silahkan, milikku adalah milikmu." Izin Erland. Dirinya sengaja berbaik hati pada Chloe untuk menyenangkan bayi miliknya.
Chloe tersenyum puas, dia harap Elizabeth bisa membantunya dalam segala hal. Sekarang dia menyuap dengan tenang.
Malam ini, Erland tampak lelah. Jadi, dirinya memilih mendiamkan Chloe dengan hanya terbaring asik di atas ranjang. "Kapan jadwal pemeriksaan kandungan?"
"Sampai obatnya habis."
"Nanti katakan saja, saya akan meluangkan waktu untuk mengantarmu pada Delila." Erland sangat menyayangi bayi yang sedang tumbuh dan berkembang dalam rahim Chloe. Dulu, dirinya jarang mengantar Sheilla ke dokter kandungan, tapi sekarang dirinya berni

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link