Bab 101 99,999 Persen
Felicia akhirnya menerima bola kristal yang diberikan Justin. Dia bahkan dengan lembut memanggilnya, "Kak Justin." Mendengar itu, Justin melompat-lompat kegirangan di depan Felicia.
Namun, kebahagiaannya tidak berlangsung lama. Tidak sampai beberapa menit, Jonathan datang mengetuk pintu bersama Jerry dan Jack.
Ekspresinya langsung berubah menjadi tidak senang.
"Felicia."
"Felicia."
"Felicia."
Ketiganya masuk ke dalam ruangan, berbaris rapi, dan memanggil Felicia dengan suara lembut yang penuh kasih. Tatapan mereka terhadapnya begitu hangat, seperti melihat sesuatu yang sangat berharga.
Mereka tahu, adik perempuan mereka tidak diperlakukan dengan baik di keluarga Lumington. Untungnya, masih ada Nenek Esther yang melindunginya.
"Felicia, Kak Jonathan juga sudah menyiapkan hadiah untukmu," kata Jonathan sambil melangkah mendekat.
Suaranya rendah, lembut dan penuh perhatian. "Selain hadiah yang sudah ada di kamar, Kakak juga menyiapkan sesuatu yang spesial untukmu," lanjutnya.
"Kamu mau ik

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link