Bab 142 Dia dan Putra Kandungan Harus Memilih Satu
Sikap percaya diri Felicia membuat kekhawatiran di hati Leonard sedikit mereda.
Dengan kehadiran Elim, ahli medis internasional, Leonard seharusnya bisa lebih percaya diri.
"Terima kasih, Nona Felicia," ucap Leonard dengan tulus. "Aku akan mengantarmu ke rumah sakit."
"Aku bisa pergi sendiri. Pinjamkan saja aku sebuah mobil," balas Felicia.
"Aku akan mengantarmu. Kamu nggak beristirahat dengan baik tadi malam," kata Leonard dengan tegas.
Leonard tidak memberi ruang untuk penolakan. Jika dia yang mengemudi, Felicia bisa memanfaatkan waktu di mobil untuk beristirahat sejenak.
Sebaliknya, jika Felicia mengemudi sendiri dalam kondisi tubuh yang sudah lelah, ditambah dengan konsentrasi penuh selama akupunktur, itu bisa membahayakannya. Leonard mungkin tidak sepenuhnya peduli, tetapi dia masih memiliki hati nurani.
Felicia yang tak ingin membuang waktu berdebat, akhirnya mengangguk setuju. "Baiklah. Kalau begitu, aku akan merepotkan Pak Leonard."
"Apakah kalian harus bersikap sopan sampai se

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link