Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 145 Dia Tidak Menginginkan Saham Grup Lumington

Esther tiba-tiba menangis. Air matanya jatuh dengan deras, emosinya makin memuncak. Begitu dia panik, alat medis di sampingnya langsung mengeluarkan suara peringatan. Felicia yang panik langsung mencoba menenangkannya. "Nenek, jangan terlalu bersemangat. Aku nggak akan meninggalkanmu, apa lagi nggak percaya padamu. Aku hanya ingin kamu sembuh. Kalau kamu sembuh, kamu bisa melindungiku dengan lebih baik, nggak membiarkan mereka menindasku. Terutama Jenny, dia selalu menindas Chacha. Nenek, bukankah kamu ingin sembuh dan melindungi Chacha?" Felicia meraih tangan Esther untuk menenangkan perasaannya, tetapi wanita tua itu tetap emosional. Tiba-tiba, Esther mencengkeram erat tangan Felicia dengan mata yang penuh amarah. "Chacha, apakah kamu ingin Nenek mati? Apa kamu baru akan percaya padaku kalau aku mati?" "Aku nggak mau seperti itu." Felicia merasakan hatinya tenggelam. Dia membiarkan neneknya menggenggam tangannya. Tak lama, muncul bekas merah di pergelangan tangannya yang putih dan ra

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.