Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 216 Mampu Menerima Hadiah dari Oliver

Tidak jauh dari sana, Leonard sedang duduk di meja makan. Dia memegang iPad dan sedang minum kopi sambil melihat iPad. Sedangkan ponselnya diletakkan di samping meja makan. Cermin kecil Felicia perlahan berputar dan akhirnya terjatuh ke ponsel Leonard. Layarnya tidak menyala dan juga tidak ada suara pemberitahuan pesan yang berbunyi. Felicia terus melihatnya lagi, Leonard tetap terlihat anggun, bermartabat dan tenang. Apakah tebakannya salah? "Feli," ujar Connie. Ketika Connie keluar dan melihat Felicia yang sedang memandangi cermin, dia merasa aneh. Karena selama ini gurunya tidak pernah melakukan hal seperti itu. "Connie, lihatlah apa warna lipstikku cocok untukku hari ini?" tanya Felicia sambil meletakkan cerminnya dengan tenang. Connie segera memperhatikan bibir Felicia dengan cermat. Bibir gurunya berwarna merah muda dan lembut, tidak terlalu merah. Jadi dia tidak tahu warna apa yang digunakannya. "Feli, lipstik apa yang kamu pakai?" tanya Connie. "Kamu nggak bisa melihatnya? Aku

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.