Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 404 Ternyata Bucin

Makin dipikirkan, Leonard makin merasa bahwa kemungkinan makin besar. Dia menjadi makin kesal dan melempar dokumen yang dipegangnya ke meja dan bersiap untuk pergi. Tepat saat dia hendak meninggalkan kantor, Ricky mengetuk pintu dan masuk. Dengan hati-hati dan penuh rasa hormat, dia menyerahkan dokumen terakhir ke bosnya. "Pak, ini dokumen terakhir yang membutuhkan persetujuan Bapak. Setelah dokumen ini diproses, Bapak bisa menemani Nona Felicia ke Kota Aldeas dengan tenang." Leonard mengangkat pandangannya dan melirik Ricky, "Kenapa dia masih belum datang?" "Saya sudah telepon Xander. Xander bilang, sebentar lagi mereka akan sampai," jawab Ricky dengan sedikit panik. Dia sudah bertanya kepada Xander satu jam yang lalu dan jawaban itulah yang Xander berikan. Namun, setelah satu jam berlalu, Xander masih memberikan jawaban yang sama! Apanya yang sebentar lagi sampai? Jika Nona Felicia tidak segera muncul, entah apa yang akan dilakukan bosnya. "Aku nggak mau tahu. Lima menit lagi, aku ma

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.