Bab 411 Menjadi Lebih Kuat Setelah Mati
Perkataan Miranda membuat Jonathan tertegun sejenak.
"Jonathan, kamu baik banget sama Jane. Kamu pasti suka sama dia, 'kan?"
Miranda melanjutkan, "Dulu aku sempat jijik sama kamu. Bisa-bisanya kamu suka sama adikmu sendiri. Tapi, kamu sekarang tahu kalau dia bukan adik kandungmu. Apa kamu menyesal nggak mendekatinya lebih awal?"
Setelah tersadar dari rasa kagetnya, ekspresi Jonathan langsung berubah muram.
"Miranda, aku nggak pernah punya pikiran macam-macam sama Jane."
"Oh ya?" Miranda mencibir, lalu berkata, " Jonathan, apa kamu sendiri percaya sama omonganmu itu?"
"Aku baru ingat, aku mau kasih tahu satu rahasia."
Miranda berdiri dan menghampiri Jonathan, lalu berbisik di telinganya. Usai berbicara, Miranda kembali berdiri tegak dan menatapnya.
"Jonathan, nikmatilah waktumu di sini."
"Heh ... "
Miranda tersenyum penuh arti, " Jonathan, mulai sekarang, aku akan sering datang melihatmu."
Jonathan tidak menjawab, tetapi tangannya yang bertumpu di meja perlahan mengepal.
"Pak Francis, a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link