Bab 429 Sakit, Sangat Sakit
Teriakan kesakitan Alice membuat Felicia segera menarik tangannya.
"Sakit ... Sakit sekali!" Alice menangis, air matanya terus mengalir. Dia menatap Felicia dengan sorot mata penuh penderitaan dan keputusasaan seolah-olah seluruh harapannya telah sirna.
"Tolong aku ... Tolong aku ... " Alice mengulurkan tangannya ke arah Felicia. Namun, sebelum sempat menyentuh Felicia, dia buru-buru menarik tangannya kembali.
"Aku takut akan menyakitimu. Lebih baik kamu pergi dari sini."
"Aku nggak akan pergi," ujar Felicia dengan mantap. Dia tetap diam di tempat tanpa memberikan bantuan, ingin melihat sejauh mana keteguhan hati Alice.
Benar saja. Setelah bertahan selama bertahun-tahun, Alice menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa.
Selain itu, dia selalu mengingat satu hal penting bahwa dia tidak boleh menyakiti siapa pun.
"Bu Alice, tenang saja. Ibu nggak akan bisa menyakitiku."
Alice menatapnya dengan mata yang berlinang air mata. Dia meringkuk, tubuhnya menggigil tanpa henti.
"Aku merasa sangat

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link