Bab 533 Konfrontasi
Wilma jadi murka sampai-sampai terjatuh duduk di sofa. Olivia buru-buru maju untuk menopang tubuh sang nenek.
"Nenek! Nenek nggak apa-apa?"
Plak!
Wilma seketika menampar Olivia tanpa ragu. "Dasar nggak berguna! Bisa-bisanya kamu nggak sadar kalau Jerry sudah memberi tahu Leonard dan orang-orangnya?"
Olivia memegangi pipinya yang perih, tetapi tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.
"Kenapa malah memukulnya?" Adam maju dan menarik Olivia ke belakangnya. "Hidup jadi cucu dari nenek tua psikopat seperti ini pasti sangat berat selama ini, ya?"
Pipi Olivia memerah dan membengkak. Dia menggigit bibir, tetapi tidak membalas ucapan Adam.
"Lebih baik nggak usah pedulikan nenek psikopat seperti ini. Kamu baru delapan belas tahun dan masa depanmu masih panjang. Apa kamu rela dicuci otak dan dirusak seumur hidup oleh orang seperti ini?"
"Hei, kamu itu sudah delapan belas tahun, sudah dewasa. Kamu harus punya pemikiran sendiri, bukan hidup seperti boneka tali yang terus dikendalikan."
Adam berbi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link