Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 562 Mia Sudah Lama Mati

"Heh ... Hehehe … " Wilma tiba-tiba tertawa terbahak-bahak sampai matanya berair. "Arthur, kamu memang luar biasa." "Tapi sayang sekali, sepertinya Esther akan mati penasaran." "Mia, hm? Dia sudah lama mati. Tubuhnya terkubur di Pulau Swarna." "Kamu dan Esther nggak akan pernah bisa melihatnya lagi seumur hidup." "Sampai ajal datang, Esther nggak akan pernah tahu seperti apa wajah putrinya saat dewasa. Dia juga nggak akan pernah tahu kalau anaknya sudah meninggal di usia 23 tahun, lalu mayatnya kubuang ke Pulau Swarna. Beruntung ada nelayan lewat yang merasa kasihan, jadi akhirnya dia dimakamkan." "Hahaha! Hahaha!" Wilma masih tertawa sampai air matanya terus mengalir. "Dulu aku sudah bilang pada Esther kalau putrinya mungkin sedang melihatnya dari berbagai penjuru dunia." "Orang yang sudah mati akan jadi arwah, 'kan? Bukannya mereka jadi bisa pergi ke mana pun mereka mau?" "Wilma Johansson!" Arthur berteriak dan langsung menerjang ke depan, mencengkeram leher Wilma dengan sekuat tenag

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.