Bab 36 Ivana Gadis yang Lembut dan Pendiam, Bisakah Dia Memanjat Pohon?
Tanpa perlu bertanya, Ivana tahu apa yang dilakukan Finley di sana.
Mendengar gerak-gerik itu, Finley pun berbalik dan melihat Ivana tengah bergegas masuk.
Mata Finley langsung berbinar dan buru-buru menghampiri Ivana. "Ivana, ayo kita bicara."
Ivana berjalan melewati Finley, seakan tidak melihatnya dan berkata kepada Amanda, "Kak Amanda, maafkan aku. Lagi-lagi aku sudah merepotkanmu."
Tanpa perlu mengatakannya secara gamblang, sudah bisa langsung diketahui jika "merepotkan" yang dikatakan Ivana ini, mengacu pada Finley yang mengganggu istirahat Amanda.
"Nggak apa-apa. Aku juga sudah mau bangun," kata Amanda sambil meregangkan tubuhnya.
Tampak kilatan rasa malu di wajah Finley. Kemudian, Finley mengungkapkan kekesalannya ....
"Ivana, jangan bersikap seperti anak kecil, oke? Kamu pikir bisa menyelesaikan masalah dengan menghindari kami? Semua itu cuma kesalahpahaman." Finley mengejar Ivana sambil mengerutkan kening.
Ivana melangkahkan kakinya memasuki ruangan.
Finley tidak mampu berkata

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link