Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 39 Nenek Maria Bangkit dari Kematian, Mengejutkan Para Tetangga!

Mendengar gerakan itu, Finley pun melihat ke arah Amanda .... "Finley, kamu nggak bisa terus-terusan mengganggu waktu tidurku." Amanda tampak tersenyum dan suaranya terbilang cukup lembut. Namun, Finley dan para penonton acara siaran langsung masih bisa merasakan ketidaksabaran dan sedikit rasa muak Amanda. Finley menatap Amanda dan berkata dalam hati, "Kenapa dibilang terus-terusan mengganggu? Kalau dihitung-hitung, ini baru ketiga kalinya, termasuk yang sekarang." Meski merasa tidak enak di dalam hati, Finley tetap tersenyum sopan. "Maafkan aku, Bu Amanda. Aku ingin bicara dengan Ivana." "Dia nggak mau bicara denganmu, untuk apa mengetuk pintu sepanjang waktu? Itu cuma akan mengganggu istirahat orang lain. Memetik kenari di pagi tadi cukup melelahkan. Masa kamu mau membuatku nggak bisa tidur?" kata Amanda dengan acuh tak acuh. Finley tidak mampu berkata-kata. "Maafkan aku." Finley meminta maaf dengan patuh. Meski amarah membara di dalam hatinya, Amanda adalah seniornya. Itu sebabnya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.