Bab 64 Apa Bermaksud "Menjodohkan" Ivana

"Ivana," panggil Amanda dengan ragu-ragu. "Hmm?" Ivana menengadah dan menatap Amanda dengan tenang. Amanda memperhatikan sorot tatapan Ivana yang tampak sangat tenang itu. Apa tadi dia salah lihat? Mungkin saja. Bagaimanapun juga, ini sudah malam dan ada banyak cahaya yang dipantulkan di halaman. Bisa saja Amanda tadi memang salah lihat. Sebenarnya, semua orang memang salah lihat. Ivana tidak menangis. Kombinasi antara pembiasan cahaya dan sorot tatapannya tadi membuat Ivana tampak seperti sedang menahan air mata. Setelah 300 tahun berlalu, sudah tidak mudah bagi Ivana untuk menangis. "Nggak apa-apa. Aku cuma mau mengingatkanmu untuk segera memakan makananmu, jangan hanya fokus membaca," ujar Amanda. "Ya," jawab Ivana sambil menggigit jamur bakarnya. Sementara itu, semua orang sibuk mengoleskan obat di jari Olivia. Olivia yang berada dalam pelukan Finley mengulurkan jarinya agar bisa dioleskan obat oleh si dokter. Olivia menggigit bibirnya, seolah-olah dia sebenarnya merasa kesakitan,