Bab 71 Meremehkan Orang Lain
Olivia berjongkok di lantai dan mulai mengidentifikasi jamur satu per satu. Finley juga datang untuk membantu.
Melihat mata adiknya memerah, Finley pun menghiburnya dengan suara rendah, "Jangan marah padanya. Kamu juga tahu ada emosi yang dia pendam di dalam hati, biarkan dia melampiaskannya."
"Aku nggak marah, hanya saja barang yang aku dan Bu Wendy kumpulkan dengan susah payah langsung dibuang dengan satu kata darinya. Aku nggak tahan lagi. Nggak masalah kalau dia mengincarku, tapi kali ini dia juga mengincar Bu Wendy!" Olivia berbisik dengan sedih dan marah.
"Jangan konyol, Ivana bukan orang seperti itu." Finley berkata sambil melirik ke arah kamera dengan panik, "Oke, jangan bicara lagi. Pilihlah jamurnya dengan hati-hati."
Saat ini semua orang berada di atas gunung, jadi sinyalnya sangat buruk.
Panggilan telepon masih bisa dilakukan, tetapi menelusuri internet akan sangat lambat.
Masalahnya adalah data tertulis saja sangat sulit untuk dibuka, gambar atau video jelas lebih mustahil

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link