Bab 75
Pamela kegirangan dan berkata, "Baguslah, rumah ini bisa lebih hidup dengan kalian di sini."
Melihat ibunya bahagia, Gea menyembunyikan rasa terkejutnya dan meletakkan seekor udang besar yang sudah dikupas di piring Steven, sebagai hadiah untuknya.
Si kecil sudah tidak sabar menunggu Gea mengupas udang itu. Saat udangnya malah mendarat di piring Steven, bibirnya langsung cemberut dan matanya menatap marah kepada Steven.
Steven tidak peduli. Dia mengambil udang itu dan memakannya dengan senang hati. Kedua pipi Tristan menggembung karena marah.
Gea dan Pamela tidak bisa menahan tawa.
Gea cepat-cepat menghibur Tristan. "Masih ada lagi, kok. Ini, Ibu kupaskan lagi untukmu."
Mungkin kata "ibu" membangkitkan hati Tristan. Marahnya hilang seketika itu juga dan dia tersenyum kepada Gea, membuat hati Gea meleleh.
Senyum di bibir Gea semakin melembut tanpa disadari. Dia mengupas dua udang besar untuk Tristan. Si kecil langsung memakannya dengan hati gembira.
Setelah makan, Gea membawa Steven dan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link