Bab 51
Namun, Kevin berkata dengan acuh tak acuh, "Memangnya kenapa? Ada banyak orang yang naik ke atas panggung untuk menari. Putri Keluarga Ganta, putri Keluarga Sangga, bukankah mereka semua pernah naik ke atas panggung untuk menari?"
"Lagi pula, ada begitu banyak orang yang menari di lantai dansa ini. Apakah ini sesuatu yang perlu diributkan?"
Kata-kata Kevin membuat Rania terdiam. Dia tidak bisa menahan diri untuk melirik dan memelototinya.
Ada apa dengan pria ini? Kenapa dia membela Sania?
Riska diam-diam mengalihkan pandangannya ke Eric.
Eric sedang menatap Sania yang ada di panggung tanpa berkedip. Matanya yang hitam kelam seperti sumur tua yang sangat dalam, membuat orang lain sulit memahami emosi di dalamnya.
Seiring musik mengalun, Sania yang ada di atas panggung mulai menggerakkan tubuhnya.
Ini pertama kalinya Eric melihat Sania menari!
Sebelumnya, Eric tidak pernah tahu bahwa Sania ternyata bisa menari. Selain itu ... Sania menari dengan sangat baik.
Setiap gerakan meliuk, setiap

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link