Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 66

Setelah mendengar kata-kata Sania ini, wajah Eric benar-benar menjadi muram. Dia tiba-tiba tertawa merendahkan, menatap Sania, lalu sudut bibirnya membentuk senyuman mengejek. "Nona Sania nggak perlu mengingatkanku." "Tadi aku ingin mengatakan kalau ini sudah larut, jadi jangan lupa menelepon Nenek kalau kamu nggak pulang. Jangan sampai dia khawatir!" Ketika mendengar ini, ekspresi wajah Sania tetap acuh tak acuh. "Aku tahu." Eric tidak menghentikan mobilnya, tetapi langsung memutar arah mobil menuju ke Odette. Eric tidak menjelaskan tindakannya, jadi Sania juga tidak banyak bertanya. Sepanjang perjalanan, keduanya tidak mengatakan apa pun. Ketika mobil berhenti di depan Odette, Eric baru mengingatkan Sania dengan nada yang tidak ramah, "Jangan minum alkohol." Setelah mengatakan ini, Eric berhenti sejenak, lalu menambahkan, "Jangan sampai aku yang menderita pada akhirnya." Sania menoleh untuk menatapnya, lalu menarik sudut bibirnya. "Pak Eric, kamu tenang saja. Meskipun aku mabuk, aku

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.