Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 184

Panggilan itu berakhir dengan tiba-tiba. Jangan terlalu percaya diri. Kalimat itu terus terngiang di pikiran Valencia seperti mantra jahat. Hati Valencia terasa hampa. Semua kenangan manis dan kasih sayang yang dulu diberikan Lorenzo perlahan-lahan menghilang. Salju di luar jendela turun makin lebat, sementara angin utara yang dingin menderu-deru, menggoyangkan dahan-dahan pepohonan. Valencia menatap salju tebal yang turun di luar jendela. Ponselnya terdiam sesaat, lalu berdering lagi. Bekas air mata di wajah Valencia masih ada dan dering ponselnya yang berisik membuatnya tiba-tiba merasa sangat lelah. Itu telepon dari William. "Valen, hari ini keluarga Wesley datang untuk membatalkan pertunangan." Hatinya sudah begitu sakit hingga terasa mati rasa. Valencia hanya bergumam pelan sebagai jawaban. William terdiam sejenak, seakan merasa tidak tega. "Kamu sudah lihat berita skandal Lorenzo dengan artis itu?" Valencia tetap diam dan tidak menjawab. William berkata lagi, "Besok, Ayah akan me

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.