Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 191

Ruangan itu hangat karena pemanasnya menyala. Jennifer melepas mantel, berjalan ke sofa, mengambil mantel Emberly, dan menggantung kedua mantel mereka. Dia menoleh dan tersenyum manis. "Tempat ini benar-benar cocok banget buat pesta tahun baru, lihat kembang api, dan menikmati pemandangan malam, ya." "Iya, 'kan? Gimana, aku pilih tempat ini buat tahun baruan keren banget, 'kan?" Emberly tertawa senang. Jennifer mengangguk sambil tersenyum. "Iya!" "Eh? Kok Valen belum datang?" Emberly melirik pintu sambil merogoh ponselnya. "Aku telepon dia, deh." Saat dia berbicara, pintu terbuka. Emberly tersenyum dan mengangkat kepalanya. "Baru saja aku mau telepon kamu, eh, kamu ... apa?" Orang yang masuk bukanlah Valencia, melainkan Lorenzo. Bersama Arianna. Senyum di wajah Emberly langsung membeku, berubah menjadi amarah yang mulai membara. Dia bertanya dengan nada yang tajam, "Siapa yang undang mereka?" Jennifer menggelengkan kepala, menunjukkan kalau ini tidak ada hubungannya dengannya. Oscar ju

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.