Bab 236
Di rumah keluarga Wesley.
Di sofa ruang tamu, Stella memegang setumpuk foto, membaliknya satu per satu sambil bergumam, "Gadis dari keluarga Jena ini punya aura yang benar-benar elegan, gadis kedua dari keluarga Nolan juga terlihat manis, dan gadis dari keluarga Cameron, baru saja lulus S2 dari Universitas Kentbury, berpendidikan tinggi, aku juga suka yang ini."
Sambil berbicara, Stella mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Lorenzo. "Lorenzo, coba lihat foto-foto ini, ada yang kamu suka?"
Mata Lorenzo gelap dan dalam, pikirannya melayang entah ke mana.
Barusan di taman, dia sempat bertukar pandang sebentar dengan Valen. Wajah gadis itu terlihat sangat pucat, bibirnya pun tanpa warna. Apa dia sedang sakit?
"Lorenzo." Nada suara Stella naik sedikit dan senyum di wajahnya pun perlahan menghilang. "Nenek sedang bicara sama kamu, apa yang kamu lamunkan?"
Lorenzo menarik kembali pikirannya dan menatap Stella. "Apa?"
Stella meletakkan foto di tangannya dengan wajah kurang senang. Dia merapi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link