Bab 251
Saat merasa canggung, wajah Valencia tanpa sadar akan memerah. Dia segera menggelengkan kepala dan membantah, "Kamu salah paham, ini mitra kerjaku, bukan pacarku."
Tukang renovasi menggaruk kepalanya dengan canggung. "Maaf, aku salah sangka. Kupikir dia pacarmu, soalnya kalian kelihatan cocok banget."
"Bukan, bukan." Valencia menyangkal lagi.
Louis berdiri di samping tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ekspresinya terlihat agak dingin.
Valencia meliriknya sekilas karena merasa tidak enak. Begitu menyadari perubahan halus di wajah pria itu, dia menjadi makin canggung dan berkata pelan, "Aku juga nggak menyangka kalau tukang renovasi bakal salah paham. Maaf kalau ini bikin kamu nggak nyaman."
Louis tersenyum dan berkata dengan nada bercanda, "Kamu segitu nggak mau dikaitkan denganku, ya? Sampai buru-buru menyangkal begitu."
"Hah?" Valencia merasa agak bingung. "Bukan begitu maksudku. Aku cuma takut ini bikin kamu nggak nyaman, juga takut kamu salah paham."
Louis menatapnya dengan senyum

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link