Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 26

Lorenzo terlihat dingin saat menjawab, "Sudah putus, sekarang sudah jadi mantan." "Kamu nggak keberatan?" Kelvin bertanya lagi. "Siapa yang nggak punya masa lalu?" Lorenzo dengan tenang memainkan kartu, tatapannya dingin melintasi, "Kamu belum pernah pacaran?" Kelvin mengusap hidungnya, "Aku pernah pacaran. Kamu, 'kan, belum pernah pacaran sebelumnya. Dia itu cinta pertamamu, tapi kamu bukan cinta pertamanya. Kamu benar-benar nggak keberatan?" "Nggak keberatan." Mata hitam Lorenzo penuh dengan kelembutan, "Selama bisa bersamanya, itu sudah merupakan keberuntungan yang besar." "Tsk tsk." Oscar tertawa, "Kamu benar-benar pria romantis." Setelah permainan ini selesai, Lorenzo melihat jam tangannya, berdiri dan berkata, "Waktunya sudah hampir tiba, ayo pergi." Hari ini Lorenzo telah menyiapkan pesta penyambutan untuk Valencia. Di bawah cahaya neon yang berkilau, sebuah mobil Bentley biru perlahan-lahan berhenti di depan hotel bintang lima termahal di Kota Emberton. Angin sore berembus lemb

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.