Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 283

"Valencia?" Jantung Molly tiba-tiba mulai berdenging karena alarm. Wajahnya menjadi gelap saat dia berjalan ke arahnya. "Kenapa kamu di sini?" Valencia duduk di sofa, menatapnya, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Oh, ternyata kamu. Saat aku melihatmu tadi, aku pikir kamu salah satu adikku. Kenapa kamu baru-baru ini meniruku dan melakukan trik yang sama?" Wajah Molly menjadi pucat. Dia menyadarinya? Dia segera menyesuaikan ekspresinya dan berkata dengan keras kepala, "Menirumu? Haha, kamu terlalu narsis. Aku nggak perlu meniru siapa pun." Valencia mengamatinya dari atas ke bawah dengan saksama. Lalu, dia tiba-tiba mencibir. "Apa yang kamu tertawakan?" Molly sedikit kesal. "Aku tiba-tiba teringat sebuah cerita klasik." Valencia meliriknya dengan jijik, "Aku ingin tahu apa Nona Molly pernah mendengar cerita wanita peniru?" Wajah Molly berubah menjadi hijau. Tentu saja dia tahu bahwa dia hanya meniru orang lain. "Valencia, aku sudah pernah melihat orang yang narsis, tetapi belum pernah me

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.