Bab 288
Molly menyeka air matanya dan menangis, "Mereka yang telah mengikuti aku sejak lama tahu bahwa aku pernah berada di luar negeri sebelumnya dan baru Verdante tahun lalu."
"Setelah Verdante, aku bertemu kembali dengan cinta pertamaku."
Rentetan siaran langsung, "Apa cinta pertama adik aku adalah Pak Miguel?"
"Wah, ternyata Pak Miguel adalah cinta pertama Baobao. Pantas saja dia begitu manis. Katanya, hal yang nggak akan pernah dilupakan seorang pria adalah cinta pertamanya."
Molly melirik komentar-komentar itu dan mengangguk, "Ya, cinta pertamaku adalah Pak Miguel. Dia menjemputku di bandara pada hari aku kembali Verdante, dan kami kembali bersama malam itu."
Komentar, "Bagaimana dengan pihak ketiga yang disebutkan Kakak itu?"
Molly menunduk dan tidak berkata apa-apa, air matanya mengalir tanpa suara.
Serangan itu sungguh menyayat hati.
Mereka semua membanjiri layar dengan pesan-pesan yang mengutuk pihak ketiga tersebut.
Komentar, "Kakak, jangan nangis, jangan nangis, siapa pihak ketiga

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link