Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 374

Clarissa menerjang hendak turun tangan. Eden meraih lengannya, lalu menekan titik akupunktur dengan kuat. Clarissa menjerit kesakitan, lalu segera mundur beberapa langkah. Wajahnya kelihatan berkerut. Dia menggosok lengan yang ditekan Eden dengan tangan yang lain. Satu lengannya terasa kebas. "Apa yang kamu lakukan padaku?" Ekspresi menyeringai Clarissa kelihatan lucu. "Kebas. Kebas sekali!" Beberapa penonton yang melihat di sekitar bahkan tidak bisa menahan tawa. "Pergi." Eden menatap Clarissa dengan dingin. Matanya berkilau dengan cahaya dingin. Clarissa gemetar. Dia merasa bahwa wanita itu terlihat sangat menakutkan. Tadi wanita itu hanya menekan dua kali dengan asal-asalan, alhasil seluruh lengannya menjadi kebas. Pada saat itu, petugas keamanan rumah sakit datang. "Bubar, semuanya bubar, jangan berkerumun." Beberapa satpam yang mengenakan seragam mengusir kerumunan yang menyaksikan keramaian. Para penonton pun mulai membubarkan diri. "Nona, apa kamu baik-baik saja? Apa perlu aku m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.