Bab 461
Sepasang mata hitam Valencia berkilat dingin. "Kamulah yang sedang cari mati."
Melihat raut beringas Bryson, Louis refleks maju membelakangi Valencia, seolah-olah ingin menjadi perisai baginya.
Valencia justru mendorong Louis pergi. "Minggir, aku mau lihat gimana dia mau cari mati hari ini."
Valencia melangkah keluar dari belakang tubuh Louis dan berucap sinis pada Bryson, "Kamu masih ingin mendekam di penjara?"
"Berengsek!" umpat Bryson sambil menerjang ke depan untuk menyerang.
Valencia menyampingkan tubuh untuk menghindari serangan Bryson dan hendak membalas.
Tiba-tiba, kaki seseorang muncul dari samping dan menendang keras perut Bryson, menghempasnya jauh ke belakang.
Kerumunan orang di sana langsung terkesiap kaget.
Di antara mereka, orang-orang dari Kota Soresom membelalakkan mata dan menutup mulut mereka tidak percaya.
Siapa orang yang begitu bernyali ini?
Dia berani menendang Bryson di depan publik!
Tatapan semua orang serentak tertuju pada pria itu.
Begitu melihatnya, semuanya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link