Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 472

Di dek kapal. Valencia dan Anita bersandar di pagar, menikmati angin laut bersama. Anita mengangkat gelas anggurnya, bersulang dengan Valencia. Bunyi dentang gelas yang bertabrakan terdengar jernih. Angin laut mengacak-acak rambut mereka. Anita menyesap anggur merahnya. Malam ini dia sudah minum cukup banyak, jadi dia mulai sedikit mabuk. Dengan wajah memerah, Anita menepuk bahu Valencia. "Valen, maaf atas kejadian siang tadi. Kartuku ternyata sudah ditandai oleh Lucy. Dia sengaja melakukannya, tapi aku nggak tahu. Bukan aku yang menyuruhnya." Valencia meneguk anggurnya, lalu menyahut sambil tersenyum, "Sejujurnya, saat itu aku sempat curiga. Tapi, setelah kamu membuat pengumuman tadi, kecurigaanku hilang. Aku percaya padamu." Anita tersenyum. "Aku tahu." Pesta sudah berakhir. Para tamu sudah kembali dan beristirahat di kamar mereka masing-masing. Saat ini mereka hanya ditemani suara debur ombak dan angin. "Semoga kamu dan Lorenzo bahagia selamanya." Anita merapikan rambutnya yang bera

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.