Bab 98
Kata-kata Miguel terus berputar-putar di benak Valencia dan membuatnya merasa terganggu.
Akibatnya, ketika Valencia datang ke rumah sakit untuk menjenguk Lorenzo keesokan harinya, dia selalu terlihat murung.
"Valen, ada apa denganmu? Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Lorenzo.
Valencia berusaha menghindari tatapannya, lalu menjawab dengan lirih, "Itu ... siapa sebenarnya Claudia?"
Lorenzo tersenyum misterius, lalu bertanya dengan nada ceria, "Kamu cemburu?"
Valencia berusaha menyembunyikan perasaannya, lalu menjawab dengan datar, "Aku nggak cemburu. Aku cuma penasaran tentang wanita itu karena kamu belum pernah membahasnya di depanku."
Ketika membayangkan tindakan Claudia yang sudah menculik Karina dan berusaha untuk membunuhnya, selain rasa cemburu, Valencia juga merasa marah. "Bagaimana bisa kamu kenal dengan orang sejahat itu?"
Lorenzo menarik Valencia lebih dekat dan berkata dengan lembut, "Valen, ke sini dulu, biar aku ceritakan semuanya."
Valencia menurut dan duduk di samping

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link