Bab 31 Orang Lain Tidak Perlu Repot-Repot Mengurus Istriku
Setelah menutup telepon, pria itu menatap layar ponsel penuh kelembutan.
Nada akrabnya membuat Yonas terpaku sesaat.
...
Melihat bayangan gadis yang berjalan pergi dengan langkah besar, Calvin memasang wajah dingin dan berbalik menghadap Kalia.
"Bukannya aku sudah memperingatkanmu untuk jaga jarak?"
Nada suaranya sedingin bilah pisau yang tajam, sehingga Kalia menarik napasnya dalam-dalam.
Kalia menjelaskan, "Calvin, aku nggak bermaksud gitu. Aku nggak tahu kalau Renata datang."
"Sebaiknya, kamu memang nggak tahu," tukas Calvin dengan nada dingin yang menusuk tulang.
Melihat suasana menegang, Yoseph segera angkat bicara, "Calvin, mungkin Kalia benar-benar nggak tahu. Lagi pula, Kalia pernah bantu Renata setahun lalu. Jangan salah paham."
"Aku paling nggak suka dimanipulasi."
Dengan sorot mata yang tajam dan penuh kedinginan, Calvin pun berkata, "Kalia, jangan ulangi lagi!"
Melihat punggung Calvin tampak meninggalkan ruangan tanpa ragu, telapak tangan Kalia sudah terlihat merah karena c

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link