Bab 91 Ingin Berjumpa Nyonya Renata
Saat dokter tiba, Yenni berguling-guling di atas ranjang karena kepalanya terasa sangat sakit.
Cahya yang cemas, bilang ingin menelepon Calvin.
Namun, dokter segera menghentikannya. "Siang ini, Pak Calvin datang ke Puri Lewis. Saat pulang, suasana hatinya sangat buruk. Kurasa lebih baik untuk nggak mengganggunya."
Siang ini, Calvin berada di Puri Lewis?
Lantas mengapa pria itu tak menjenguknya ketika berada di sini?
Apakah ada hal yang membuatnya tak senang?
"Ini …" Cahya begitu gelisah. "Tapi sekarang, Nona Yenni mengalami sakit kepala hebat. Kita perlu menelepon Pak Calvin agar datang menjenguknya!"
Dokter bertanya, "Bagaimana kalau kita berikan obat pereda nyeri dulu kepada Nona Yenni?"
Yenni menggertakkan gigi, menarik napas dalam beberapa kali. "Dok, aku sekarang sudah merasa baikan. Kepalaku sudah nggak terlalu sakit."
"Apa Anda masih butuh suntikan obat pereda nyeri?" tanya dokter.
Yenni meremas selimut dengan kencang sembari menjawab, "Nggak usah, Dok. Rasa sakitnya perlahan-la

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link