Bab 148 Dia Hamil
Di toilet, Janet memegangi kloset saat dia muntah.
Nell bergegas masuk dan melihat Janet dalam kekacauan yang menegaskan kecurigaannya. Perasaannya turut merasakan penderitaan Janet.
Nell bergegas ke luar untuk mengambil segelas air dan kembali dengan tisu juga.
Sambil menepuk punggung Janet, Nell mengungkapkan kekhawatirannya. "Bagaimana kondisimu? Apa kamu baik-baik saja?"
Sambil melambaikan tangannya di udara, Janet menggelengkan kepalanya.
Butuh beberapa saat sebelum Janet bisa bersuara. "Aku baik-baik saja, tidak apa-apa."
Janet meminum air minum yang diberikan Nell, berkumur, dan menyeka mulutnya dengan tisu. Setelah selesai, dia berkata, "Maaf, telah merusak malammu."
Nell menggelengkan kepalanya. "Apa yang kamu katakan? Kamulah yang kesakitan, kenapa meminta maaf?”
Nell terdiam lalu bertanya dengan marah, “Kenapa kamu tidak memberitahuku hal sepenting itu? Apa yang sedang terjadi?"
Janet menatapnya. Mengetahui Nell memiliki kecurigaan, Janet menggigit bibirny

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link