Bab 169 Kejutan Untuknya
Gideon akhirnya terlihat lebih bahagia.
Makan malam berlangsung dalam suasana hangat dan damai dan diakhiri dengan cahaya terakhir yang menghilang di cakrawala seolah-olah langit yang berapi-api dipadamkan oleh kegelapan yang telah tiba.
Mereka menghabiskan dua hari terakhir di kota dan tibalah waktunya bagi mereka untuk kembali.
Di hari terakhir, Nell tidak menyusun rencana apa pun untuk mereka berdua.
Gideon keluar pada sore hari. Dia bilang ada urusan. Nell tidak terlalu khawatir saat itu, tetapi ketika hampir pukul enam sore, suaminya belum juga pulang.
Dia mulai khawatir.
Lagi pula, dia berada di kota lain, negara lain, dan yang paling penting, dia sudah menelpon Gideon beberapa kali dan tidak ada jawaban.
Nell menjadi cemas dan gugup. Saat itulah ponselnya berdering.
Dia dengan cepat menjawabnya tapi yang meneleponnya adalah Nancy, pengawalnya.
Nancy terdengar gugup di ujung telepon. “Nyonya, telah terjadi sesuatu. Suami Anda, dia terluka."
"Apa?!"
“Ini cuku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link