Bab 192 Wartawan di Lokasi Syuting
“Kamu… Kamu...”
Tatapan Celine terpaku pada Nell yang menyorotkan tatapan dingin sedalam jurang, memendam kekuatan menakutkan yang mampu menghisapnya.
"Cut!"
Terdengar suara laki-laki.
Tim berdiri dari belakang kamera dan mengerutkan kening pada Celine. Dia bertanya, “Ada apa denganmu? Kamu terus-menerus tergagap ‘Kamu’. Apakah kamu tidak bisa mengingat kalimat sederhana?”
Celine tersadar dari kondisi trans.
Dia menatap Nell dengan kaget saat Nell menegakkan punggungnya dan dengan tenang mengusap lengan bajunya dengan ekspresi acuh tak acuh di wajahnya.
Dada Celine menegang.
Sambil menggertakkan giginya, Celine menyembunyikan kilatan amarah di matanya dan dengan bersungguh-sungguh menjawab, “Maaf, Sutradara Coombs, saya tiba-tiba merasa tidak enak badan. Kalimatnya sudah berada di ujung lidah saya. Ayo, kita lakukan lagi!”
Kerutan di antara alis Tim mencerminkan kekesalannya.
Namun, dia melakukan syuting lagi tanpa bicara sepatah kata pun.
Nell dan rombongan mundu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link