Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 486 Anaknya Laki-Laki  

Bibi Joyce meyakinkan Tuan Besar Leith.   “Tuan Besar, jangan terlalu cemas. Untungnya, mereka sudah mengatur semuanya sebelum ini. Tuan Muda, apakah Anda sudah membawa barang-barang bawaan yang penting?”   Gideon bergumam, “Kami terburu-buru ketika kami meninggalkan rumah, jadi kami meninggalkannya di rumah. Aku sudah meminta seseorang untuk mengambilnya."   "Baik. Jangan terlalu khawatir. Nona sangat kuat, jadi Nona akan berhasil melewati ini. Tidak akan terjadi apa-apa."   Terlepas dari apa yang dikatakan Bibi Joyce, tapi dia terus mondar-mandir di lorong. Dari kelihatannya, dia yang paling gelisah dari mereka semua.   Gideon duduk di bangku dan memegangi kepalanya. Ini adalah pertama kalinya dia begitu gugup hingga ujung jarinya menegang.   Merasa gusar dengan langkah Bibi Joyce, Gideon berkata, "Bibi Joyce, bisakah berhenti berjalan mondar-mandir?"   Bibi Joyce melihat ekspresi kesal di wajah Gideon dan tidak berani melanjutkan, jadi dia hanya duduk diam.   Gideon tiba-tiba berdir

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.