Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 566 Memaksa Menginap

Mendengar itu, Lucy terdiam sejenak. Kemudian, seolah teringat sesuatu, dia mendorong Joel dan berlari dalam sekejap.   Di balkon, angin kencang menderu dan tetesan hujan berukuran besar jatuh tanpa henti. Saat Lucy pergi keluar, dia tertiup angin dan terbanting ke pintu kaca. Dia baru saja meredam erangan ketika dia merasakan cengkraman yang kuat di lengannya dan dia jatuh ke dalam pelukan yang hangat.   Joel melihat ke langit di luar dan bergumam, "Akan ada badai petir."   "Aku tahu." Lucy bahkan tidak bisa membuka matanya karena angin kencang. “Tanaman sukulen ku masih di luar.”   Dia baru saja membeli tanaman itu beberapa hari yang lalu, tetapi dia sudah sangat menyukainya sehingga dia berusaha keras untuk merawatnya.   Semakin seseorang merasa terjebak dalam keadaan pribadinya, semakin ia akan menggunakan tumbuhan dan hewan untuk memberi dirinya harapan.   Seolah-olah dengan menyaksikan tanaman itu tumbuh subur memungkinkan dia membayangkan masa depannya sendiri.   Saat Lucy berbi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.