Bab 81
"Ke mana perginya bulu burungmu?" Felina tidak ingin terlibat dalam kekacauan, jadi dia segera mengganti topik pembicaraan.
"Di sini." Yuno menunjuk kepangan yang tergantung di kedua telinga dengan sedih.
"Diikat di rambut?" Felina melihat lebih cermat dan menemukan Bulu Burung melilit rambut Yuno.
Karena warnanya serba hitam, sangat sulit untuk menemukannya tanpa melihat lebih cermat.
"Mau pergi ke Aliansi Elang bersamaku? Kak." Yuno tersenyum dan berjalan mengitari Felina, benar-benar tidak bisa diam.
Dia sengaja menghalangi Yoga dan Raymond yang ingin menghampiri.
Pokoknya harus ada persaingan di antara para jantan, akan membosankan kalau tidak ada.
"Yuno! Kamu!" Setelah dibuat marah dan diadang dua kali, Raymond tidak bisa lagi mempertahankan ekspresi tenangnya.
"Ada apa? Kakak sendiri nggak bilang apa-apa, mau apa kamu? Mau berkelahi?" Yuno memalingkan wajah tanpa ekspresi.
Akan tetapi setelah mengatakan itu, dia langsung menarik lengan Felina dengan sedih seolah sangat ahli dalam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link