Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 100

"Jangan menangis, nanti riasanmu luntur," kata Derry. Derry mengeluarkan sebuah saputangan putih dari kantong bajunya dengan elegan dan menyeka air mata Isabella dengan sangat lemah lembut dan terampil. Karena diperhatikan oleh seorang pria tampan dan anggun seperti ini, jantung Isabella pun berdebar kencang. Dia merasa bahwa dirinya sendiri sangat menarik perhatian. Pria ini pasti adalah pangeran yang datang menyelamatkannya! Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekat ke dekap Derry sambil berkata dengan sangat manja, "Terima kasih, aku nggak apa-apa." "Baguslah kalau begitu," kata Derry sambil tersenyum. Dia menyodorkan saputangannya ke tangan Isabella dan berkata lagi, "Tadi, aku mendengar seseorang memainkan kecapi di ruangan sebelah. Merdu sekali. Apakah itu kamu?" Ekspresi Isabella menjadi kaku. Bagaimana dia harus menjawab pertanyaan ini? Jika dia menjawab dengan jujur, bukankah dia memberikan kesempatan bagi Pamela sialan ini untuk menebarkan pesonanya di hadapan pangeran t

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.