Bab 1061
Ariel menatap Marlon dengan dingin, lalu melihat ke dalam kamar dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"
Marlon mengangkat bahu dan tersenyum santai. "Baru mandi, masa nggak kelihatan?"
Ariel mendorong Marlon ke samping dan langsung masuk ke dalam kamar. Dia mengira akan ada pemandangan seksi di sana, tetapi kasurnya bersih dan rapi, juga tidak ada tanda-tanda wanita.
"Di mana pacarmu?"
Ariel menoleh dan bertanya.
Marlon menutup pintu kamar dan menyeka rambutnya dengan handuk. "Masih tanya! Dia datang ke hotel bersamaku dan aku nggak boleh menyentuhnya. Dia nggak menarik, jadi aku akan minta seseorang mengantarnya pulang!"
Ariel menyesuaikan kacamatanya yang berbingkai emas, kemudian menarik kursi dan duduk. "Kalau kamu ingin keponakan Pak Agam menyerah padamu, kamu nggak perlu menggunakan cara yang memalukan ini. Kamu tahu dia menyukaimu dan masih menyuruhnya membawakan alat kontrasepsi untukmu dan wanita lain, apa kamu ini manusia? Bos pasti sangat marah begitu mengetahuinya."
Setelah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link