Bab 1119
Pamela menggerakkan bibirnya dengan dingin. "Ya sudah kalau kamu mendengarnya. Aku nggak takut kamu mendengarnya. Tapi, kamu salah tentang satu hal! Kakakmu dan aku nggak bisa bercerai, karena dia dan aku nggak mengajukan pernikahan. Bagaimana kami bisa bercerai?"
Olivia terdiam seribu bahasa.
Pamela sangat lelah hingga dia mengusap pelipisnya. "Apakah kamu ada urusan? Kalau nggak ada urusan, aku akan menutup pintu dan tidur!"
Olivia berkata sambil mengerutkan keningnya, "Ada urusan! Anak ini baru saja bangun dan ingin mencarimu, jadi aku membawanya ke sini!"
Pamela menunduk dan melirik ke Revan yang malang, lalu dia berkata dengan dingin, "Dia adalah anak angkat kakakmu. Nggak ada hubungannya denganku. Kamu seharusnya menelepon kakakmu dan memintanya untuk membawa anak itu pergi!"
Setelah berkata, Pamela hendak menutup pintu, tapi gerakannya malah terhenti ....
Karena tiba-tiba Pamela merasakan kakinya dipeluk. Pamela takut jika dia menutup pintu akan menyakiti anak itu!
Pamela menund

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link